Sabtu, 01 April 2017

8 Amalan Menyambut Ramadhan

Assalamualaikum wr wb,

Hanya tinggal beberapa hari lagi bulan ramadhan akan menjelang. Datangnya bulan keberkahan dan ampunan menunjukkan keinginan untuk meraih segala kebaikan yang ada di dalamnya. Inilah saatnya untuk menggapai keampunan Allah.

Bagaimanakah rumah setiap muslim mempersiapkan diri menyambut ramadhan? Ada delapan amal yang perlu kita siapkan untuk menyambut bulan berkat ini biar ramadhan kita kali ini benar-benar lebih berarti.

Pertama: Menyediakan waktu untuk muhasabah diri.
  • Hendaklah setiap muslim yang akan menyambut ramadhan mulai menghitung-hitung amal dan dosa yang telah ia lakukan selama setahun ini. Apakah ramadhannya tahun lalu telah menunjukkan kepadanya sinergi untuk melalui sebelas bulan yang kini hampir berlalu?
  • Menghitung-hitung diri ketika menjelang datangnya ramadhan menjadi sangat penting, sehingga setiap muslim akan mempunyai azam yang lebih berpengaruh lagi untuk berupaya menggunakan ramadhan kali ini hanyalah untuk kebaikan dan menggapai segala rahmat dan ampunan Tuhan yang ada di dalamnya.

Allah menegaskan di dalam surat Al- Hasyr :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Tuhan dan hendaklah setiap jiwa melihat kepada dirinya apa yang telah ia persiapkan untuk hari esoknya, dan bertakwalah kepada Tuhan bekerjsama Tuhan maha mengetahui apa yang kalian kerjakan. Dan janganlah kalian menjadi ibarat orang-orang yang melupakan Tuhan sehingga Tuhan melupakan diri mereka, merekalah orang-orang yang fasik. (Al-Hasyr: 18-19)

Kedua: Memperbanyak istighfar dan taubat.
  • Setiap anak adam pasti pernah salah dalam kehidupannya. Iman yang selalu naik dan turun, perjalanan hidup yang banyak godaan pasti akan membuat anak adam pernah terpeleset sehingga terkotori oleh dosa, dan kotoran itu perlu dibersihkan. Maka istighfar dan taubat yaitu pembersihnya.

Ketiga: Melatih diri dan bawah umur dengan ibadah romadhan di bulan sya'ban.
  • Seperti melatih berpuasa, membaca Al-Quran, qiyam, sedekah. dan lain sebagainya.

Dari Aisyah ra, ia berkata: "Tidaklah saya melihat Rosulullah menyempurnakan satu bulan puasa kecuali ramdhan, dan tidaklah saya melihat Rosulullah yang paling banyak puasanya kecuali di bulan sya'ban. (HR. Bukhori)

Habib bin Abi Tsabit apabila masuk bulan sya'ban ia berkata: "ini yaitu bulan para pembaca Al-Quran".

Keempat: Memperbaiki relasi dengan saudara dan keluarga.

Allah berfirman : فاتقوا الله وأصلحوا ذات بينكم
"Bertakwalah kepada Tuhan dan perbaiki relasi diantara kalian".
  • Memperbaiki kembali relasi dalam keluarga menyambut ramadhan akan semakin menambah keharmonisan dalam keluarga ketika menjalankan ibadah puasa, alasannya yaitu hati yang bersih akan semakin suci. Maka menjelang ramadahn saatnya untuk saling meminta maaf dan memaafkan.

Kelima: Menjalin silaturrahim dengan tetangga.
  • Mendekati bulan yang penuh berkah hendaklah juga mulai menjalin kembali silaturrahim dengan teman-teman dan para tetangga, sehingga ketika kita mulai menjalin relasi dengan Allah, relasi dengan sesama telah menjadi baik. Dengan demikian kenyamanan jiwa akan benar-benar dirasakan ketika berpuasa.

Keenam: Mempersiapkan bekal keperluan selama bulan ramadhan.
  • Sehingga ketika telah berada di bulan ramadhan diperlukan waktu yang ada dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk memperbanyak ibadah dan tilawah.

Ketujuh: Menghiasi rumah dengan ayat-ayat dan hadist-hadist berkenaaan dengan keutamaan puasa dan ucapan-ucapan menyambut ramadhan.
  • Karena goresan pena dan ucapan-ucapan itu akan menunjukkan motivasi dan kesiapan untuk menyambut bulan yang mulia dan mengisinya dengan ibadah.

Kedelapan: Menambah ilmu dengan membaca buku-buku berkenaan dengan ramadhan.
  • Sehingga diperlukan dapat melakukan tuntunan ibadah puasa dengan benar, terhindar dari kesalahan-kesalahan yang dapat membatalkan ibadah puasa atau mengurangi nilainya.

Zulhamdi M. Saad, Lc
http://www.arroyyan.com/

0 komentar:

Posting Komentar