Kamis, 02 Februari 2017

Tips Melancarkan BAB Bayi

Tips Melancarkan BAB Bayi

Tips melancarkan BAB bayi – Pola Buang air besar pada bayi, memang sering berubah-ubah. Bayi gres lahir biasanya akan buang air besar hingga 4 kali sehari. Kondisi ini masih normal dan biasanya akan berlangsung hingga usia bayi mencapai 1 minggu. Sedangkan untuk anak usia 2 tahun, buang air besar 1-2 kali sehari juga masih tergolong normal. Ketika anak mencapai usia 4 tahun, teladan buang air besarnya sudah sama menyerupai orang dewasa. Yaitu 1 kali setiap hari.

Buang air besar merupakan salah satu aktivitas badan yang penting alasannya yaitu akan membuang zat- zat sisa dan kotoran dari tubuh. Selain itu, buang air besar yang teratur dan lancar juga menunjukkan bahwa system pencernaan bayi sudah berfungsi dengan baik.

Jika buang air besar bayi teratur, hal ini yaitu tanda bahwa anak anda memiliki sistem badan yang sehat. Membuang zat sisa atau kotoran merupakan salah satu aktivitas badan paling penting dan sekaligus sebagai menunjukan bila sistem pencernaan bayi berfungsi dengan baik.

Namun, terkadang ada bayi yang tidak BAB dalam satu hari. Jika hal ini terjadi, Anda jangan panic. Terkadang usus memerlukan waktu lebih lama untuk memproses. Seiring pertumbuhan organ pencernaan bayi. Hal ini biasa terjadi di usia 2-4 bulan. Baca artikel : penyebab sembelit pada bayi

Bayi yang full ASI juga terkadang tidak BAB, setelah menginjak usia beberapa minggu. Hal ini dikarenakan zat ASI yang mudah diserap badan dan hanya sedikit menyisakan kotoran. Yang patut diwaspadai yaitu bila bayi tidak BAB berhari-hari dan mulai rewel.

Bagaimana Cara Memperlancar Buang Air Besar Bayi?


Berikut ini beberapa tips dan trik tertentu yang dapat Anda lakukan untuk membuat BAB bayi menjadi lancar dan teratur

  • Menggerak-gerakan Kaki Bayi Secara Perlahan


Untuk memperlancar buang air besarnya, Anda dapat membuat gerakan bersepeda pada bayi. Caranya : Anda bisa membuat bayi berbaring ditempat tidur dengan nyaman, kemudian pegang kedua pergelangan kakinya secara perlahan. Setelah itu, gerak-gerakan secara perlahan kedua pergelangan kaki bayi seolah sedang mengayuh sepeda, hal ini dilakukan untuk merangsang usus besar bayi sehingga membantu melepaskan gas dan kotoran yang mungkin tersendat dan terjebak dengan cepat.

  • ASI


Salah satu manfaat santunan ASI pada bayi yaitu untuk memperlancar buang air besarnya. ASI mengandung kolostrum yang dapat membantu bayi buang air besar menjadi lebih teratur. Hal yang sama tidak akan terjadi pada bayi yang mengkonsumsi susu formula, untuk itu sedapat mungkin, berikan ASI pada bayi untuk membantu percernaannya berfungsi secara baik.

  • Berikan Pijatan Pada Perut Bayi


Ketika mendapati bayi anda tidak buang air besar seharian, maka berikan pijatan pada perut bayi secara perlahan dengan menggunakan minyak kelapa yang telah dihangatkan. Hal ini akan membantu meringankan perut bayi, sehingga mereka dapat membuang kotoran dengan lebih mudah.

  • Berikan Ramuan Madu yang Dicampur Air Hangat


Selain ASI, anda juga dapat memperlihatkan satu sendok madu alami yang dicampurkan pada satu gelas kecil air hangat kemudian masukan ke dalam botol susu. Selain menggunakan botol susu anda juga bisa memberikannya menggunakan sendok secara langsung. Ramuan madu dan air hangat ini telah menjadi ramuan kuno yang sudah dipakai oleh orang bau tanah semenjak berpuluh-puluh tahun yang lalu dan terbukti ampuh melancarkan buang air besar pada bayi.

  • Rendam Menggunakan Air Hangat


Mandi menggunakan air hangat terbukti dapat menenangkan tubuh, begitupun dengan badan bayi. Rendam badan bayi dalam air hangat untuk meringankan perut bayi supaya dapat membuang kotoran dengan lebih mudah.

Itulah tips yang bisa anda lakukan untuk membuat buang air besar bayi menjadi lancar dan teratur. Para ibu mungkin sudah mengetahui, bila 3 hari setelah bayi lahir, kotoran yang dikeluarkan oleh bayi akan berubah warna dan memiliki tekstur yang berbeda. Warna kotoran yang semula berwarna coklat kehijauan akan menjelma kekuningan. Begitupun dengan teksturnya akan menjadi lebih padat dan kasar. Hanya saja kotoran yang terlalu padat akan menyulitkan bayi untuk dikeluarkan. Untuk itulah, mensiasatinya dengan melaksanakan tips dan trik diatas akan bisa mengatasi persoalan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar