Stimulasi Agar Bayi Cepat Merangkak

Salam cerdas kreatif,

Bagi yang yang mempunyai bayi yang gres berguru merangkak, sangat dianjurkan semoga menstimulasinya dengan cara yang sempurna dan benar. Karena menurut pendapat beberapa andal bahwa koordinasi gerak yang terjadi sangat baik untuk perkembangan otak dan bagian-bagian badan yang sama yang kelak digunakan untuk gerakan lain, menyerupai membaca dan menulis.

Namun demikian ada juga bayi yang tidak melalui tahap merangkak lebih dahulu. Beberapa bayi melaksanakan gerakan ini dengan menyamping menyerupai kepiting, sementara bayi lainnya hanya melaksanakan gerakan memutar dengan bokongnya. Jangan khawatir dan Anda tidak perlu memaksa bayi!

Berikut stimulasinya:

• Letakkan mainan kesukaannya sedikit lebih jauh di depannya atau lebih baik lagi kalau Anda pegang.
• Arahkan perhatiannya dengan membuka sebuah lemari pendek yang dapat diacak-acak sesuka hatinya.
• Merangkaklah bersamanya. Lakukan semacam"perlombaan" merangkak atau kejar-kejaran.
• Potonglah bab dasar karton yang cukup besar dan biarkan bayi merangkah melaluinya.
• Berikan mainan yang dapat menggelinding menyerupai bola, tabung kardus dan biarkan bayi mengejarnya.
• Berikan mainan yang beroda. Tunjukan padanya bagaimana benda-benda itu dapat meluncur sendiri.
• Ketika bayi sudah mulai mampu merangkak, kenakan padanya celana sebatas lutut untuk melindungi lututnya.
• Utamakan pengawasan Anda terhadap kegiatan-kegiatan itu demi keamanan dan kenyamanan bayi Anda.

Semoga bermanfaat .... salam,
Sumber: Dr. Peter Hope (Konsultan Pediatri), Hank William (Konsultan Pengembangan Bermain), Buku "Menghibur Dan Mendidik" - Robyn Gee & Susan Meredith.

Pentingnya Konsistensi Dan Rutinitas Dalam Dunia Anak

Salam cerdas kreatif,

Anak-anak sangat menyukai kerangka yang tersusun. Mengajar mereka perilaku yang bertanggung jawab akan sangat membantu mereka. Mereka akan tahu apa yang seharusnya mereka lakukan dan kapan melakukannya.

Untuk mewujudkan kerangka tersebut, sangat penting kita sebagai orang renta untuk selalu bersikap konsisten ialah membantu bawah umur kita mengetahui apa yang diperlukan dari mereka, dan apa yang dapat mereka harapkan dari orang tua, keluarga, dan masyarakat.

Selain konsisten, sebagai orang renta diperlukan pula biar memiliki rutinitas acara harian bersama anak, misalnya:
Setiap hari Minggu

• Pagi, setelah olah raga bersama lalu mencuci baju bersama-sama
• Siang harinya memasak bersama
• Malam hari, menonton TV bersama
• Menjelang tidur, menyikat gigi bersama kemudian mendengarkan dongeng/cerita dari orangtua (ibu/bapak)
• Akhirnya, mengakhiri rutinitas di hari Minggu tersebut dengan do'a malam dan lagu sebelum tidur

Konsistensi dan rutinitas ini tidak selalu dilakukan dengan tepat tiap waktunya, mampu saja tiba-tiba ada banyak acara lainnya yang mampu mengganggu jadwal tersebut. Tidak mengapa, alasannya acara itu merupakan perkecualian, bukan peraturan.

Secara umum, bawah umur sangat ingin dapat gotong royong orang renta mereka dan itu yang sering terlupakan kita sebagai orang tua.

Bagi anak : konsistensi dan rutinitas akan mengurangi problem dan kebingungan mereka.
Bagi orang renta : konsistensi dan rutinitas membantu mengurangi kerepotan dan mengakibatkan acara berjalan lebih lancar.

Semoga bermanfaat ... salam.
Untuk para Orang renta Dunia Anak.